PURBALINGGA – Wahana
psicobloc (panjat dinding tanpa tali diatas kolam) hadir di
Obyek wisata air Bojongsari (Owabong) Purbalingga. Di Indonesia,
wahana psicoblog merupakan yang pertama kali hadir. Di dunia, baru
ada di Utah Amerika Serikat dan di Cataluna, Spanyol.
Psicobloc merupakan bagian dari wahana Coralia 3 yang akan
diresmikan 18 Desmber 2017 pekan depan. Direktur Perusahaan Daerah (PD)
Owabong, Drs Hartono mengatakan, wahana Coralia 3 berada pada lahan
seluas 2.000 meter persegi. Wahana ini menyuguhkan tagline ‘the
spirit of water fun adventure’.
“Selain daya pikat utama
berupa psicobloc, di dalam Coralia 3 juga dilengkapi sejumlah wahana
lain yang menarik dan jarang ditemukan di daya tarik wisata air di
indonesia,” kata Hartono, Rabu (6/12).
Wahana lain selain psicobloc,
jelas Hartono, antara lain flip, sweeper jump, highline dan
snorkeling. Di wahana flip mirip di Rusia, pengunjung bisa berayunan
dan terjun bebas ke air. Kemudian wahana sweeper jump, merupakan
sapuan jarum berputar untuk kompetisi outbond. Sweeper jump mirip
acara tayangan tipe out di Amerika Serikat dan Australia. Sedang
wahana higline, pengunjung bisa berjalan pada seutas tali diatas
ketinggian kolam. Jika tak mampu menjaga keseimbangan, maka jatuhnya
ke air.
“Untuk wahana snorkeling,
wisatawan baik anak-anak maupun dewasa berfoto didalam air. Wisatawan
menyelami dasar air seperti di dunia Spongebob dan nemo, serta bisa
juga berfoto didalam pesawat jatuh di air. Bisa juga berfoto di
kerajaan kuno yang berada di dalam air,” jelas Hartono.
Hartono menambahkan, meski akan
diresmikan pada tanggal 18 Desember 2017 bersamaan dengan peringatan
hari jadi ke-187 Kabupaten Purbalingga, wahana tersebut mulai tanggal
digelar berbagai lomba pada tanggal 9 – 15 Desember 2017. Untuk
tiket masuk ke wahana ini dipatok Rp 10 ribu per orang.
Sementara itu Kepala Divisi
Operasional dan Pengembangan Owabong Drs Eko Susilo mengatakan,
selain menyiapkan wahana baru, pihaknya juga akan melakukan penataan
parkir agar kendaraan-kendaraan pengunjung bisa lebih tertata dan
rapi. Dalam akhir pekan ini, juga akan digelar konser Payung Teduh.
Konser ini kemungkinan akan menjadi konser terakhir bagi Payung Teduh
karena vokalisnya, Mohammad Istiqamah Djamad akan mundur dari grup
musik itu.
Sedang terkait harga tiket,
selama liburan akhir tahun mulai tanggal 20 Desember 2017 hingga 2
Januari 2018, pihaknya memberlakukan tiket flat sebesar Rp 30.000 per
orang.
“Selama tahun 2017, kami
menargetkan jumlah pengunjung Owabong mencapai 1,2 juta orang dan
khusus bulan Desember sekitar 200.000 orang. Hingga saat ini, tingkat
kunjungan tetap tinggi meskipun sedang musim hujan," katanya.
Eko menambahkan, PD Owabong
juga mengelola hotel di sekitar objek wisata air itu dengan kapasitas
82 kamar yang terdiri atas junior, family, dan VIP. “Menjelang
libur akhir tahun, pengunjung disarankan memesan kamar sedini mungkin
sembari menikmati wahana baru di Owabong,” tambah Eko Susilo.
(Kabare Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !