PURBALINGGA - Di tengah
cepatnya perubahan sosial dan pesatnya teknologi informasi, komitmen
Kementerian Agama dalam memperkuat integritas dan etos kerja sebagai
pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama harus tetap
dipertahankan. Untuk itu wajib bagi seluruh jajaran Aparatur Sipil
Negara (ASN) Kementerian Agama senantiasa mengembangkan wawasan serta
meningkatkan ketrampilan dan kesigapan dalam bertugas.
Ego sektoral, sektarianisme,
dan sejenisnya harus disingkirkan dari lingkungan kerja Kementerian
Agama. ASN Kementerian Agama juga dituntut bersikap sebagai agamawan
sekaligus negarawan yang menempatkan kepentingan umat dan bangsa di
atas kepentingan pribadi dan kelompok dan menjadi pelayan publik yang
dapat diandalkan.
“Namun saya sampaikan, perlu
disikapi secara serius dari Ombudsman Nasional yang menilai
Kementerian Agama masih bertanda warna kuning atau belum begitu bagus
dalam hal pemenuhan standar layanan publik karena saat ini
Kementerian Agama turun predikat dari WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian) ,” demikian disampaikan
Bupati Purbalingga H. Tasdi SH. MM. saat membacakan sambutan Menteri
Agama RI pada upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti (HAB)
Kementerian Agama ke – 72 di alun-alun Purbalingga, Rabu pagi
(03/01).
Bertindak selaku inspektur
upacara, Bupati Tasdi menyampaikan bahwa turunnya predikat menjadi
WDP adalah hasil audit keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
dan juga masih adanya keluhan-keluhan publik yang belum terselesaikan
secara tuntas. Namun menurutnya, Kementerian Agama harus bersyukur
karena publik semakin menilai positif pada kinerja Kementerian Agama.
“Kinerja yang semakin baik
terlihat dari sebagian besar program Kementerian Agama yang telah
mulai memenuhi harapan sehingga dianggap cukup baik dalam sejumlah
survey diantaranya adalah indeks kepuasan jemaah haji, kerukunan umat
beragama , dan reformasi birokrasi yang terus mengalami peningkatan,”
kata Bupati Tasdi.
Selanjutnya Bupati Tasdi juga
berharap, tema HAB tahun 2018 yaitu 'Bersih Melayani' tetap
dipertahankan, Kementerian Agama harus benar-benar bersih tanpa
menyisakan sedikit pun noda. Dan tahun ini tema itu dilengkapi dengan
motto 'Tebarkan Kedamaian' yang bermakna Kementerian Agama harus
lebih menebarkan kedamaian masyarakat, lebih sigap membereskan
masalah, dan lebih cekatan memenuhi kebutuhan umat.
(Kabare Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !