PURBALINGGA –
Pelaksana Tugas (Plt) Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga),
Bangun Rizka Wijayanto mengatakan Purbalingga Campus Fair
(PCF) 2018 yang akan digelar tanggal 3 – 4 Februari 2018 dapat
menjadi sarana untuk pelajar di Kabupaten Purbalingga mencari
informasi terkait pendidikan lebih tinggi.
“PCF dapat menjadi jembatan
pendidikan, memberikan harapan baru untuk mendapat pendidikan yang
lebih tinggi,” ungkapnya. Tambahnya, dengan menjadi mahasiswa,
pelajar dapat memberikan kontribusi lebih untuk pembangunan di
Kabupaten Purbalingga.
Lanjut Bangun, pendidikan
tinggi juga dapat menjadi penyeimbang berkembangnya PMA di Kabupaten
Purbalingga. “Pesatnya perkembangan industri bagai dua sisi mata
uang, disatu sisi membuka lapangan kerja bagi masyarakat, namun
disisi lain dapat menimbulkan permasalahan baru seperti angka putus
sekolah, buruh dibawah umur, serta tingginya angka pernikahan dini
dan perceraian yang berdampak pada IPM kabupaten Purbalingga, karena
itulah pendidikan tinggi dapat menjadi penyeimbang dan akhirnya
timbul kemandirian,” katanya
![]() |
Fahmy, Ketua PCF 2018 |
Steering comite PCF
2018, Wahyu Sugeng mengatakan selain memperkenalkan kampus kepada
pelajar juga dalam rangka menyadarkan kepada masyarakat tentang
pentingnya pendidikan. “Dengan wawasan dan pendidikan yang lebih
tinggi, membuat pemuda khususnya mahasiswa yang berasal dari
Purbalingga lebih peka terhadap permasalahan sosial dan mampu
memecahkan masalah tersebut,” katanya saat technical meeting,
Sabtu (27/1) di Aula Dinporapar Purbalingga.
Semetara itu, Ketua Panitia,
Fahmy Arvy Praditya mengatakan Purbalingga Campus Fair tahun ini
mengusung tema Manifest Pendidikan. “Tujuannya mewujudkan peran
pendidikan tinggi dalam membangun pemuda purbalingga yang unggul,
cerdas dan kritis,” katanya. Harapnya, dengan adanya PCF dapat
mengedukasi masyarakat purbalingga khususnya pelajar SMA/SMK kelas 12
agar bermunculan harapan-harapan baru tentang pendidikan itu sendiri.
Kegiatan yang akan digelar di
GOR Mahesa Jenar tersebut, diikuti 26 perwakilan dari universitas.
Yakni, perwakilan dari Undip Semarang, Unnes Semarang, Untidar,
Poltekes Semarang, Unisula, Unwahas, STIE Bank Jateng, UIN Wali
Songo, UIN Sunan Kali Jaga, UNY, UII, UGM, STAN, UB, Poltekes
Surakarta, Telkom-U, Unpad, Unsiq, Unsoed, Akper Yakpermas, Uniwiku,
UMP, STMIK Amikom Purwokerto, STT Wiworotomo, Stikes Harapan
Bangsa,dan IAIN Purwokerto.
Tambah Fahmy, PCF 2018 juga
ada talkshow, creative space, ruang baca dan donasi buku, dan
awarding kepada insan peduli pendidikan. “Kita mengajak masyarakat
umum, khususnya pemuda dan pelajar hadir pada purbalingga campus fair
2018 karena ini keren. Selain itu, tersedia juga stand informasi
mengenai beasiswa,” pungkasnya.
(Kabare Bralink/Hms)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !