Bupati Di Sidang Paripurna DPRD Purbalingga, Rabu (14/03) - Foto : hms |
PURBALINGGA - Saat ini, Purbalingga khususnya wilayah
kota tengah dirundung masalah sampah semenjak ditutupnya Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Sampah di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Sementara, Tempat
Pengolahan Akhir (TPA) Sampah yang baru, di Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan
belum siap akibatnya bertebaranlah sampah dimana-mana.
Pemerintah Kabupaten tentu saja tak
tinggal diam dengan situasi dan kondisi yang sangat menganggu kenyamanan dan
kebersihan lingkungan. Pemkab dan aparatnya sudah mulai melakukan pembersihan
sampah yang masih menumpuk diberbagai titik; pasar, tempat fasilitas umum dan
daerah perkotaan untuk diangkut ke TPA Sementara di Selabaya, Kecamatan Kalimanah.
“Saya mohon dan berharap 1 sampai 2 minggu
lagi sampah di Purbalingga ini akan menjadi 'mutiara' bagi kemakmuran warga
Purbalingga” ujar Bupati Tasdi saat menyerahkan LKPJ dan Perda di Paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga, Rabu (14/3).
Bupati berjanji akan memproses dan
mengolah sampah untuk dapat dimanfaatkan menjadi pupuk, kerajinan UMKM dan
ekobrik. “Nantinya pengolahan sampah di Desa Bedagas akan seperti di daerah
Pati yang dibangun secara terpadu, sehingga sampah mempunyai nilai ekonomis dan
nilai kemanfaatan,” ujar Bupati.
Pemerintah pun menyiapkan berbagai
insentif untuk Desa Bedagas dengan membangun berbagai fasilitas. “Nantinya akan
kita bangun TPA di Bedagas sebagai tempat wisata yang sifatnya edukasi,
termasuk kios-kiosnya” ungkap Bupati.
Tidak hanya itu saja Bupati juga akan
memberikan penerangan lampu disemua lingkungan Desa Bedagas. “Kita punya
program Desa Terang, Bedagas kita jadikan sebagai desa percontohannya. Nanti di
kuburan dan masjid akan kita pasangi lampu biar terang semuanya. Termasuk
nantinya akan kita buatkan kolam renang di dekat lokasi tersebut,”janji Bupati
dihadapan para wakil rakyat.
Kemudian, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, untuk basecamp truk serta
bengkelnya rencananya akan dibangun di dekat lokasi TPA Bedagas,
sehingga akan lebih memudahkan dalam menangani permasalahan sampah. (Hms –
KB)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !